Qualitative Report



CoA - Qualitative report adalah sebuah laporan yang berisi hasil analisis, deskripsi, dan interpretasi mengenai suatu kondisi, fenomena, atau aktivitas dalam organisasi, perusahaan, atau proyek dengan pendekatan kualitatif. Laporan ini tidak hanya menampilkan angka atau data statistik, tetapi lebih menekankan pada penjelasan naratif, pengalaman, opini, dan faktor-faktor non-kuantitatif yang memengaruhi kinerja maupun perkembangan suatu perusahaan.

Qualitative report dibuat umumnya untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi perusahaan dari sisi non-finansial. Menjadi dasar bagi manajemen untuk memahami faktor di balik angka laporan keuangan, dan juga membantu dalam pengambilan keputusan strategis, terutama terkait sumber daya manusia, produksi, pemasaran, dan hubungan eksternal.

Berikut contoh dari Qualitative Report


Qualitative Report – PT Tekstil Nusantara

Periode: September 2025


1. Sales Situation

Tabel Penjualan

Periode             Penjualan (Rp Miliar)          Year to Date (Rp Miliar)
          Agustus 2025                           18,5                         142,0
          September 2025                           16,8                         158,8
          Agustus 2024                           19,7                         151,5
          September 2024                           17,9                         169,4


Analisis:

  • Perbandingan Bulanan: Penjualan September 2025 (Rp16,8 miliar) mengalami penurunan 9,2% dibanding Agustus 2025 (Rp18,5 miliar).

  • Year to Date (YTD): Sampai September 2025, total penjualan Rp158,8 miliar, turun 6,2% dibanding YTD September 2024 (Rp169,4 miliar).


Kendala yang Dihadapi:

  • Penurunan permintaan dari pasar ekspor karena pemberlakuan tarif trump

  • Persaingan harga dari produk impor.

  • Kapasitas produksi yang sempat terganggu akibat perawatan mesin.


Kebutuhan untuk Peningkatan:

  • Diversifikasi pasar dengan memperkuat penjualan domestik.

  • Program promosi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan tetap.

  • Investasi pada mesin berteknologi tinggi agar efisiensi meningkat.



2. Cost Situation

Tabel Biaya



Analisis:

  • Kenaikan Biaya Bulanan: Biaya total naik 7,9% dari Rp14,0 miliar (Agustus 2025) menjadi Rp15,1 miliar (September 2025).

  • Year to Date: Biaya meningkat 10,2% dibanding tahun lalu (Rp126,3 miliar vs Rp114,6 miliar).


Kendala:

  • Harga bahan baku kapas naik ±12% sejak Juli 2025.

  • Biaya energi (listrik dan gas) meningkat.

  • Efisiensi mesin belum optimal.


Kebutuhan untuk Peningkatan:

  • Negosiasi kontrak jangka panjang dengan pemasok bahan baku.

  • Program penghematan energi (energy saving program).

  • Peningkatan preventive maintenance untuk mengurangi downtime mesin.



3. Manufacturing Situation

Lingkungan produksi relatif stabil, namun masih menghadapi beberapa kendala:

  • Kebisingan mesin masih menjadi keluhan utama karyawan meskipun sudah disediakan earplug.

  • Downtime mesin meningkat pada lini pemintalan lama sehingga mengganggu jadwal produksi.

  • Kebersihan area produksi perlu ditingkatkan, terutama di gudang penyimpanan kapas.


Harapan ke Depan:

  • Modernisasi mesin pemintalan secara bertahap.

  • Penambahan fasilitas pendingin ruangan untuk kenyamanan kerja.

  • Penerapan sistem produksi berbasis digital (real-time monitoring).



4. Relevant Notes

  • Perusahaan sedang menjajaki kerjasama distribusi dengan mitra di Jawa Barat untuk memperluas pasar domestik.

  • Potensi sertifikasi ramah lingkungan (eco-label) sedang dipertimbangkan untuk meningkatkan daya saing di pasar ekspor.

  • Program CSR baru akan diluncurkan Q4 2025, berupa dukungan pendidikan vokasi untuk sekolah tekstil.



5. Staff Situation

  • Jumlah karyawan aktif: 482 orang (terdiri dari 395 produksi, 52 administrasi, 35 logistik).

  • Keselamatan kerja:

    • Kecelakaan ringan (luka tangan) sebanyak 3 kasus bulan ini, tidak ada kecelakaan berat.

    • Program safety induction untuk karyawan baru sudah berjalan rutin.

  • Kesehatan kerja:

    • Keluhan kelelahan shift malam masih sering muncul.

    • Perusahaan telah menyediakan pemeriksaan kesehatan berkala tiap 6 bulan.


Kendala:

  • Rotasi kerja yang kurang seimbang, sebagian karyawan di divisi produksi kelebihan beban.

  • Masih ada karyawan senior yang sulit beradaptasi dengan mesin baru.


Harapan:

  • Penambahan tenaga kerja shift malam untuk mengurangi beban.

  • Pelatihan teknis berkelanjutan bagi karyawan senior.

  • Peningkatan fasilitas kesejahteraan (kantin dan area istirahat).


Post a Comment

Previous Post Next Post