Cuaca Ekstrim di Indonesia, Ini Dia Penyebabnya

Gambar oleh Yingnan Lu dari Pixabay

CoA - Cuaca ekstrim belaangan ini melanda Indonesia, baik panas terik yang ekstrim, maupun hujan petir disertai angin kencang. BMKG pun tak lupa memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar berhati-hati dalam kondisi cuaca seperti ini.

Sebenarnya apa sih penyebab cuaca ekstrim bisa terjadi di Indonesia. Berikut rangkuman beberapa penyebab yang menimbulkan terjadinya cuaca ekstrim di Indonesia.



1.  Fenomena Alam: Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, yang membuatnya rentan terhadap fenomena alam seperti angin siklon tropis, badai tropis, dan gempa bumi. Fenomena ini dapat menyebabkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, dan tanah longsor.

2. Musim: Indonesia memiliki dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Selama musim hujan, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sementara itu, musim kemarau dapat mengakibatkan kekeringan dan kebakaran hutan.

3. Perubahan Iklim: Perubahan iklim global memainkan peran penting dalam cuaca ekstrem di Indonesia. Peningkatan suhu permukaan laut dapat memperkuat siklon tropis dan badai tropis di sekitar Indonesia. Selain itu, perubahan iklim juga dapat menyebabkan perubahan pola hujan dan suhu, yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem.

4. Topografi: Topografi Indonesia yang beragam, termasuk pegunungan, dataran rendah, dan pulau-pulau, memengaruhi pola cuaca. Angin yang terhalang oleh pegunungan dapat menyebabkan hujan lebat di daerah tertentu, sementara daerah yang terpapar langsung oleh angin laut dapat mengalami angin kencang dan gelombang tinggi.

5. Pola Aliran Udara: Pola aliran udara, seperti El Niño dan La Niña, dapat mempengaruhi cuaca di Indonesia. El Niño, yang terjadi ketika suhu permukaan laut di kawasan Pasifik tengah dan timur meningkat, dapat menyebabkan musim kemarau yang lebih panjang dan cuaca yang lebih kering di Indonesia. Sementara itu, La Niña, yang terjadi ketika suhu permukaan laut di kawasan Pasifik tengah dan timur lebih dingin dari biasanya, dapat menyebabkan musim hujan yang lebih lebat dan banjir.


Dalam kombinasi dengan faktor-faktor ini, cuaca ekstrem di Indonesia dapat menjadi lebih parah karena urbanisasi yang cepat, deforestasi, peningkatan aktivitas manusia yang berpotensi menyebabkan perubahan lingkungan, dan kurangnya infrastruktur penanganan bencana yang memadai.



Post a Comment

Previous Post Next Post