Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Awal Mimpi



Setiap kita pasti pernah mengalami pengalaman bermimpi saat tertidur. Fakta uniknya, kita tidak pernah tau bagaimana awalnya kita mulai bermimpi, selalu saja tiba2 bermimpi dengan cerita yang tidak tau bagaimana bermulanya. Dan setelah bangun kitapun seringkali hanya mengingat bagian2 akhir dari mimpi tersebut. Fenomena ini umum terjadi, dan sains memiliki beberapa penjelasan menarik tentang mengapa otak kita kesulitan mengingat awal dari mimpi.

Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang terjadi saat kita tidur, khususnya saat fase Rapid Eye Movement (REM) yaitu fase tidur di mana aktivitas otak meningkat dan mimpi cenderung lebih jelas. Selama fase tidur REM, otak aktif hampir seperti saat kita terjaga, namun tubuh mengalami kondisi atonia (kelumpuhan otot sementara), ini sengaja didesain Tuhan agar kita tidak "memerankan" mimpi kita secara fisik saat tidur.

Mengapa kita sering lupa awal mimpi? Ini disebabkan ketika memasuki fase tidur dalam (slow wave sleep), bagian hipokampus otak cenderung tidak aktif. Hipokampus adalah bagian otak yang berfungsi untuk menyimpan memori jangka panjang. Karena hipokampus cenderung tidak aktif, maka peristiwa2 mimpi yang kita alami selama fase slow wave sleep akan terlupakan begitu kita terbangun.

Sebaliknya ketika kita memasuki fase tidur Rapid Eye Movement, aktivitas otas meningkat dan hipokampus otak kembali aktif. Fase ini biasanya terjadi pada bagian akhir tidur, sehingga otak kita berhasil menyimpan memori2 pada bagian akhir mimpi. Inilah mengapa setelah terbangun kita hanya dapat mengingat bagian2 akhir dari mimpi yang kita alami.

Perlu dipahami mimpi bukanlah sekedar bunga tidur biasa, secara scientifik mimpi dapat membantu kita memproses emosi dan stres yang kita alami saat terjaga. Beberapa peneliti berpendapat bahwa mimpi adalah cara otak "berlatih" menghadapi situasi sulit. Mimpi juga dapat membantu memperkuat memori dan mengorganisasi informasi yang kita dapat selama hari itu.

Jadi bisa disimpulkan jika kamu merasa mengalami mimpi selama 10 menit, maka bisa jadi kamu mengalami mimpi lebih dari yang kamu ingat, hanya saja kamu tidak dapat mengingat pengalaman2 mimpimu difase2 awal dan tengah mimpi.

Post a Comment

Previous Post Next Post