Rumah Sakit, Sekolah, Masjid, Gereja, Semua Hancur Oleh Teroris israel

serangan - foto: detik.com

CoA - Serangan udara skala besar yang lebih mirip seperti pembantaian dilakukan oleh israel sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Sebagai penjajah, zionis israel yang awalnya adalah kelompok pengungsi konsisten berbuat kejam dan intimidasi terhadap warga Palestina sebagai pemilik sah tanah mereka. 

Sebagai kelompok yang terdzolimi selama bertahun-tahun, tentu saja pejuang Palestina akan selalu dan secara rutin berupaya untuk membebaskan diri mereka dari penindasan israel. Baik perjuangan itu di meja runding seperti yang dilakukan oleh faksi Fatah maupun PLO, ataupun perjuangan di medan perang seperti yang dilakukan Hamas.

Hal yang tidak masuk akal adalah bagaimana upaya israel dalam melindungi diri mereka terhadap perlawanan perjuangan para pejuang Palestina. Sepertinya bagi israel, meskipun mereka secara rutin terus mendzolimi rakyat Palestina, tapi rakyat Palestina tidak boleh membalas, tidak boleh berjuang, dan tidak boleh menyerang israel. Jika dalam upaya merebut kemerdekaannya Palestina menyerang israel dan itu berhasil menyakiti mereka, maka israel akan membalas serangan itu dengan membabi buta, bukan hanya menyerang kepada para pejuang, tapi hancurkan semuanya, tidak peduli orang tua, wanita, anak-anak. Bahkan tempat-tempat seperti Rumah Sakit, Sekolah dan tempat2 Ibadah, semuanya dihancurkan.  Sungguh prilaku kebiadaban diluar nalar.

Ibarat sebuah pertandingan tinju, jika anda berhasil memukul lawan anda, maka dia akan membalas dengan memukul seluruh keluarga anda.

Rumah Sakit al-Shifa, Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Anak al-Rantisi, Rumah Sakit Anak al-Nasr semuanya tidak luput dari serangan israel. Cukup katakan disana ada Hamas, maka seolah israel berhak menghancurkannya.

Dilansir dari databoks.katadata.co.id, menurut data Badan Pusat Statistik Palestina (PCBS), sepanjang periode 7 Oktober-6 November 2023 sudah ada 160 bangunan sekolah Palestina yang hancur akibat serangan Israel.

Kemudian, ada 88 bangunan kantor pemerintahan Palestina yang hancur karena serangan serupa, 60 bangunan sekolah hancur total, dan 25 rumah sakit mengalami kerusakan.

Rumah ibadah seperti masjid dan gereja pun hancur, dengan jumlah masing-masing 55 unit dan 3 unit.

Selain angka-angka di atas, PCBS mengestimasikan jumlah rumah yang rusak mencapai 220 ribu unit, rumah yang hancur total mencapai 40 ribu unit, dan bangunan lainnya yang hancur sekitar 8 ribu unit.

Post a Comment

Previous Post Next Post